Senin, 27 Februari 2012

Malam KAMA kedua (sebelum tidur bareng panitia cewe dan panitia cowo)

Jauh disana laki-laki dan perempuan bersahut2an.
Terdengar ucapan manis dan membuat sipu malu.
Petikan gitar merusuk dalam malam.
Malam berpisah dalam persahabatan dan ketertarikan.

Ketika hati menjadi keras, dan pena kehabisan tintanya.
Ketika rasa menjadi kosong dan keheningan dalam dada.
Ketika loyalitas dan wibawa tak terdengar, aturan dan ketegasan menjadi bisu.
Ketika semua itu selesai dan acara berhenti.
Itu tentang Dia yang menilik relung jiwa

Kutudungkan jaket, berbincang dengan kawan dari lama.
Dengan dia merasakan hal yang sama.
Tentang keadaan dan lebih dari rasa.
Sahabat yang jarang bertemu.
Rekan yang berbeda ladang.
Tuhan yang mengaitkan.
Tuhan yang menguatkan.

Terimakasih buat diriMu